Wednesday, October 22, 2008

Waspadalah Virus Hepatitis A

Waspadalah Virus Hepatitis A
20-08-2008

Press Release

Hepatitis A di Daerah Istimewa Yogyakarta

19 Agustus 2008

Be Aware The Virus is Everywhere

(Waspadalah Virus Hepatitis A Terdapat Dimanapun)

1. Situasi Peningkatan Kasus Hepatitis A

· Pada akhir bulan Juni 2008, Dinas Kesehatan Provinsi mendapatkan laporan pertama tentang adanya peningkatan kasus hepatitis A dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Sampai dengan tanggal 19 Agustus 2008 telah tercatat sebanyak 683 kasus hepatitis A confirmed (dengan pemeriksaan laboratorium) yang dirawat oleh rumah sakit/puskesmas . Jumlah tersebut menyebar di semua kabupaten/kota di DIY dengan persentase kasus terbesar bertempat tinggal di wilayah kabupaten Sleman (65.5%) dan Kota (26%). Sampai dengan tanggal 19 Agustus 2008 tidak didapatkan laporan kematian akibat Hepatitis A.

· Hepatitis A merupakan penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A yang berpotensi besar menimbulkan kejadian luar biasa oleh karena cara penularannya yang cukup mudah. Gejala hepatitis antara lain mual dan atau muntah, nafsu makan menurun, perut terasa tidak nyaman, demam, warna kulit dan bagian putih mata menjadi berwarna kuning (ikterik), warna air seni seperti air teh, badan lemas dan mudah lelah.

· Penularan infeksi virus ini dapat terjadi melalui peralatan makan-minum yang terkontaminasi virus, makanan dan minuman yang terkontaminasi virus hepatitis dari tinja seorang penderita hepatitis yang tidak mencuci tangan dengan sabun ketika menyiapkan makanan dan minuman, serta air yang terkontaminasi tinja yang mengandung virus hepatitis A, dan bisa melalui hubungan sex oral dan anal yang mengandung virus Hepatitis A

· Hepatitis A jarang sekali menimbulkan kematian, kecuali pada mereka yang sebelumnya telah mengalami gangguan hati seperti sirosis atau infeksi hepatitis kronis tipe lain (B/C). Segera kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan jika Anda mengalami gejala-gejala mirip Hepatitis.

· Gambaran epidemiologi Hepatitis A berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan di Propinsi DIY adalah 89. % diderita oleh kelompok usia produktif (16 - 45 tahun), dan dijumpai sebagian besar adalah mahasiswa (45%), bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman dengan faktor risiko kebiasaan makan di luar rumah sebesar 50%.

2. Langkah-langkah yang telah dilakukan

a. Koordinasi di Tingkat Propinsi dengan Dinas Kesehatan Kab/Kota, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta (BBTKL PPM) serta tim UGM (Epidemiologi Lapangan (FETP) FK-UGM, Pusat Pangan dan Gizi), Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Yogyakarta, Badan Informasi Daerah Istimewa Yogyakarta, Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta (BLK) untuk upaya penyelidikan epidemiologi dan upaya-upaya penanggulangan;

b. Upaya memutus rantai penularan dengan promosi dan edukasi oleh Dinkes Kab/Kota melalui Kecamatan,Puskesmas, kader dengan penyuluhan pada Penjaja makanan dan penyebaran leaflet serta sosialisasi melalui media massa (radio dan TV RI Yogyakarta) tentang pencegahan dan penanggulangan Hepatitis A

c. Penguatan pengamatan terus menerus (surveilans) terhadap penyakit hepatitis A berbasis masyarakat, rumah sakit dan laboratorium;

3. Langkah-langkah yang akan dilakukan

a. Edukasi dan Promosi (kampanye) secara luas mengenai higiene-sanitasi baik individu maupun kelompok, baik kelompok yang berisiko tertular maupun menularkan dengan melibatkan berbagai sektor dan media masa;

b. Koordinasi lintas sektoral lebih lanjut di tingkat provinsi dalam rangka evaluasi dan pemantauan kasus Hepatitis A yang masih berkembang.

c. Inspeksi Sanitasi pada pengelola dan penjual makanan baik permanen maupun non permanen untuk memutus rantai penularan terkait oleh kemungkinan penularan melalui makanan terutama pada daerah beresiko (jumlah kasus Hepattitis A banyak)

d. Pengambilan dan pemeriksaan sampel air yang siap digunakan (minum, cuci peralatan makan, es dan sebagainya) dan kaporisasi sumber-sumber air untuk memutus rantai penularan oleh kemungkinan penularan melalui air yang terkontaminasi berdasarkan indikasi

4. Himbauan

a. Bagi penderita

Lakukanlah kebersihan perorangan dengan baik terutama mencuci tangan menggunakan sabun baik setelah bab, sebelum makan/minum dan memegang peralatan makan/minum untuk meminimalkan penularan ke orang lain.

b. Bagi mereka yang belum pernah sakit

- Lakukanlah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

- Buanglah air besar pada tempatnya (WC)

- Pilihlah tempat-tempat makan yang terjaga kebersihannya

- Dihimbau untuk imunisasi Hepatitis A

c. Bagi pengolah, penyaji dan pedagang makanan/minuman

"SERVE SAFE & HEALTHY FOOD CAMPAIGN"

- Jagalah selalu higiene makanan/minuman yang akan disajikan dan mencuci peralatan makan/minum menggunakan air bersih dan cairan pembersih dan membilasnya dengan air panas.

- Selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menjamah makanan

- Istirahatkanlah sementara pekerja Anda yang menderita Hepatitis A dari pekerjaan menjamah makanan minimal selama dua minggu untuk meminimalkan risiko penularan ke orang lain

d. Bagi media masa

Membantu menyiarkan informasi yang tepat mengenai peningkatan kasus Hepatitis A dari sumber resmi, yaitu Dinas Kesehatan Provinsi DIY dan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota.

Membantu menyiarkan pendidikan kepada masyarakat untuk perilaku hidup yang bersih dan sehat (PHBS)

Bagi seluruh warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Mari Kita Jaga Bersama Jogjakarta Tercinta Dari Hepatitis A, Ayo Bersama Putuskan Mata Rantai Hepatitis A

5. Informasi lebih lanjut

Hotline :

Dinas Kesehatan Propinsi DIY : 0274 - 563153

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman : 0274 - 868409

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta : 0274 - 515868 / 515869

Web site : dinkes-diy.org atau pemdadiy.go.id

Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY

Dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA

NIP. 140135516

http://www.dinkes-diy.org/?x=berita&id_berita=12082008092610

No comments:

 

blogger templates | Make Money Online